My Profil^^

Hendry, 22 tahun

Kalimantan Barat, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Jin™☺
Have A Nice Day ^^☺☺☺☺☺☺
Welcome ^^

Navbar3

Cari Blog Ini

Sabtu, 30 Mei 2015

Review Counter Strike – Global Offensive: Hadirkan Atmosfer Klasik yang Kental!

By Jin™☺·   

Anda tidak bisa disebut sebagai seorang PC gamer jika belum pernah memainkan Counter-Strike sebelumnya. Mod dari franchise game FPS fenomenal Half-Life dari Valve ini memang harus diakui fenomenal. Tidak hanya muncul sebagai standar untuk game-game military shooter yang lahir setelahnya, Counter Strike juga lahir sebagai salah satu game kompetitif level professional yang paling sering dipertandingkan di masa lalu. Popularitasnya memang tidak perlu diragukan lagi, bahkan sempat membuat industri game centre Indonesia kembali bergairah karenanya. Kini setelah penantian yang cukup lama setelah versi terakhirnya – Source, Valve akhirnya merilis seri terbaru – Counter Strike: Global Offensive.
Counter Strike – Global Offensive sendiri tetap dibangun dengan menggunakan engine Source, namun dengan versi yang sudah lebih disempurnakan. Hal ini tentu saja membuatnya datang dengan visualisasi yang boleh dikatakan setara dengan franchise game serupa yang dirilis saat ini, dengan desain karakter dan setting yang juga lebih baik. Uniknya, bagi para gamer yang sempat mencicipi game ini di masa lalu, kehadiran seri terbaru ini tidak lantas membuatnya berbeda dan “asing”. Kami bahkan sempat mengutarakannya di preview kami sebelumnya, bahwa untuk sebuah alasan yang jelas dan kuat, Counter-Strike: Global Offensive ini justru akan lebih meninggalkan kesan nostalgia yang lebih kentara dibandingkan terasa menikmati sebuah game yang benar-benar baru. Semua elemen baru yang ia tawarkan seolah didesain untuk memperkuat hal tersebut.
Lantas, bagaimana performa Counter Strike: Global Offensive? Apakah Valve mampu meracik seri terbaru ini dengan sensasi yang membuatnya lebih sempurna dibandingkan seri-seri Counter Strike sebelumnya? Atau ia akan tampil sebagai sebuah blunder yang fatal? Review ini akan mengupas CS: GO lebih dalam untuk Anda.

It’s Still the Same Old Counter-Strike!


Counter Strike: Global Offensive mampu menampilkan kesan yang kuat bahwa ia tetap menjadi seri CS klasik yang selama ini kita kenal, walaupun datang dengan tampilan yang jauh berbeda.
Mengapa kita tidak membicarakan plot tentang game yang satu ini seperti review-review game lain yang sempat dirilis oleh Jagat Play di masa lalu? Karena pada dasarnya, Valve tidak memuat mode single player dengan basis cerita untuk Counter Strike: Global Offensive (CS: GO) sama sekali. Ia dihadirkan sebagai sebuah game MMOFPS, yang lebih berfokus pada pengalaman multiplayer yang kompetitif. Mekanisme gameplaynya sendiri tidak banyak berbeda dibandingkan seri-seri Counter Strike sebelumnya, dimana Anda akan berperan sebagai Counter-Terrorist maupun Terrorist dan terlibat dalam sebuah perang epik untuk memastikan kemenangan kubu masing-masing. Map yang disediakan juga masih akan datang dengan misi uniknya masing-masing, walaupun sebagian besar berkisar seputar bomb detonation dan hostage rescue.
Satu yang unik dari CS: GO, terlepas dari tampilannya yang kini berubah jauh lebih baik, ia masih memancarkan aura CS klasik yang begitu kental. Jika Anda pernah memainkan seri CS di masa lalu, maka Anda akan langsung mendapatkan perasaan familiar yang begitu kental ketika memainkan seri terbaru ini. Apa sebab? Kehadiran beberapa map ikonik di masa lalu mungkin menjadi salah satu elemen yang akan meninggalkan kesan pertama tersebut kepada Anda. Map-map klasik seperti Dust, Dust 2, Italy, Inferno, Train, hingga Aztec dihadirkan dengan bentuk rancang yang masih sama, seperti yang sudah kita kenal. Walaupun demikian, bukan berarti Valve tidak memodifikasi peta-peta ini sama sekali. Beberapa map mendapatkan perombakan yang cukup signfikan dengan penambahan jalur ekstra untuk memastikan pertempuran yang lebih seimbang dan dinamis antara para CT dan Teror. Beberapa elemen sederhana seperti kotak / drum yang biasa digunakan untuk melakukan cover dan camping kini digeser, dihapus, dan ditambahkan. Namun pada dasarnya, map-map ini tetaplah menjadi map pertempuran ikonik yang sudah lama Anda kenal.

Salah satu yang membuat kesan ini begitu kentara adalah hadirnya berbagai map klasik yang tentu tidak asing lagi bagi sebagian besar gamer CS klasik. Valve juga menyuntikkan beberapa modifikasi setting untuk menghasilkan pertarungan yang lebih seimbang dan dinamis.

Tidak hanya map, mekanisme gameplay yang ditawarkan juga masih datang dengan sensasi CS klasik. Tidak ada iron sight, Anda tetap hanya mengandalkan crosshair yang ada.
Kesan nostalgia dari CS: GO juga tidak hanya didapatkan dari berbagai map ikonik yang tetap disertakan di dalamnya, tetapi dari mekanisme gameplaynya sendiri. Valve tampaknya bersikukuh untuk mempertahankan identitas seri terbaru ini sebagai sebuah game Counter-Strike yang pernah kita kenal dan tidak tertarik untuk memberikan perombakan signifikan untuknya. Tidak ada usaha untuk menjadikannya sebagai “clone” untuk game-game military shooter yang sedang populer saat ini. Anda masih akan menemui cara bertempur yang sama: membeli senjata di awal permainan dan kemudian bergerak untuk membunuh tim lawan dan mencapai misi masing-masing dalam cara yang klasik. Senjata yang Anda pegang juga akan menawarkan “cita rasa” yang sama, dengan sistem recoil yang serupa dan cara penggunaan yang sama. Bagi Anda yang berhadap ia akan datang dengan ironsight seperti halnya game FPS yang lain, Anda terpaksa harus kecewa. CS: GO tetap menuntut Anda untuk mengandalkan crosshair di depan mata, dan beberapa zoom up untuk senjata tertentu.It’s still the same old Counter Strike that we know!
Read More --►

8 Alasan Untuk Menjadikan Mortal Kombat X Sebagai Game Fighting Of The Year 2015

Melalui iterasi terbarunya nanti, Mortal Kombat X bagi saya pribadi merupakan calon game of the year yang kemunculannya perlu diperhitungkan oleh para developer game fighting AAA di tahun 2015 nanti. Apabila Capcom, Atlus, SNK dan Namco tidak bertindak menghadapi manuver serangan game western-fighting yang satu ini, janganlah heran jika NetherRealm Studios dan Warner Bros nantinya akan mendominasi penghargaan game of the year di tahun 2015 mendatang.
Kenapa bisa begitu? Well, mari kita langsung saja mencermati delapan alasan penting yang membuat game Mortal Kombat X ini layak untuk masuk ke dalam nominasi game fighting of the year 2015 nanti.

1. Beragam Roster Karakter Baru Dan Beberapa Karakter Lama Saling Adu Kekuatan Di Sini

Mortal Kombat X feature | screenshot 5
Angkatan Mortal Kombat lama harus bersaing dengan generasi penerusnya di sini
Tidak lengkap rasanya jika kita memulai topik game fighting tanpa membicarakan roster karakter yang bakal kamu pilih dan mainkan di sepanjang match pertarungan game tersebut berlangsung. Untuk Mortal Kombat X sendiri, kamu akan memilih kurang lebih 24 karakter di mana masing-masing dilengkapi dengan percakapan taunt serta backstory yang bervariasi saat menyambut lawan yang dihadapinya di ronde awal pertarungan (ingat permulaan match di King of Fighters?). Hingga tulisan ini dipublikasikan setidaknya ada delapan karakter yang sudah terkonfirmasi kemunculan pastinya, mereka adalah:
  • Cassie Cage – Putri dari pasangan Sonya dan Johnny Cage dari Mortal Kombatsebelumnya
  • D’vorah
  • Ferra & Torr – konsep dua orang dalam satu karakter yang belum ada di Mortal Kombat
  • Kano
  • Kotal Kahn – dirumorkan sebagai penguasa Overworld, pengganti Shao Kahn
  • Raiden
  • Scorpion
  • Sub-Zero

2. Storyline Yang Gelap Dibandingkan Mortal Kombat Sebelumnya (WARNING Spoiler Alert!)

Mortal Kombat X feature | screenshot 4
Gambar di atas memberimu sedikit ringkasan apa yang telah terjadi di Mortal Kombat 9
Jika dibandingkan dengan cerita yang sudah ada di Mortal Kombat  sebelumnya, bisa dipastikan tone dan cerita yang bakal kamu temui di game terbarunya kali ini akan jauh lebih gelap dibandingkan cerita Mortal Kombat 9. Bayangkan saja, untuk kedua kalinya dalam sejarah Mortal Kombat, sang protagonis Liu Kang harus kehilangan nyawanya di tangan
lawan (kali ini) Raiden, dan kini timeline jalan cerita Mortal Kombat benar-benar bergeser di luar jalur prekuel Mortal Kombat sebelumnya.
Jadi ucapkanlah selamat tinggal kepada rumitnya jalan cerita Mortal Kombat: Armageddon, Deception, serta Deadly Alliance, dan ucapkan selamat datang ke dalam gelapnya jalan cerita Mortal Kombat X yang terjadi 25 tahun sesudah event Mortal Kombat sebelumnya berlangsung.

3. Konflik Scorpion Versus Sub-Zero Berlanjut Lagi Di Sini

Mortal Kombat X feature | screenshot 3
Dua ninja ini bagaikan air dan api..ehm…mungkin lebih tepatnya lagi es dan api
Ya, konflik antara dua ninja dari klan Shirai Ryu dan Lin Kuei ini akan meletus sekali lagi di iterasinya yang ke-10 ini. Meskipun saat ini kita tidak mengantongi detail dari siapakah nama Sub-zero generasi penerus Bi-Han dan Kuai Liang dalam Mortal Kombat X kali ini, yang jelas konflik keduanya sudah tertuang jelas melalui penampilan video trailer perdana Mortal Kombat X yang telah kita saksikan di bulan Juni kemarin. Jadi siapa yang akan menuntaskan balas dendamnya kali ini? Apakah Scorpion dengan combo grapple hook yang mematikan? atau Sub-Zero dengan serangan es-nya yang membekukan? Silahkan pilih.

4. Boss Fight Baru Yang Siap Menunggumu Di Akhir Single Player Mode

Mortal Kombat X feature | screenshot 2
“Berani sekali orang-orang ini membuat sebuah sequel tanpa kehadiran saya sekali” Kata Shao-Khan
Terkait dengan poin ke-2 yang saya tulis di atas tadi, Mortal Kombat X dipastikan memiliki boss fight baru yang menggeser dominasi Shao Kahn dari jalinan cerita Mortal Kombat yang sudah ada sebelumnya. Pertanyaannya sekarang, kira-kira siapakah yang layak menduduki singgasana boss di Mortal Kombat X kali ini? Apakah Shinnok dari Mortal Kombat 4? Atau Netherrealms Studio berinisiatif untuk memperkenalkan karakter boss baru yang belum pernah tampil di Mortal Kombat sebelumnya? Well, hanyalah waktu yang bisa menunjukkan jawaban dari pertanyaan para fanboy Mortal Kombat ini.

5. Tiga Variasi Gaya Bertarung Untuk Masing-Masing Karakter

Mortal Kombat X | feature screenshot 1
Tiga variasi Raiden untuk tiga suasana hati yang berbeda
Seperti detail yang sudah kalian amati dari penampilan trailer gameplay Raiden sebelumnya, di Mortal Kombat X kali ini kita kebagian sistem fighting style yang diadaptasikan langsung dari Mortal Kombat Deadly Alliance. Di Mortal Kombat X petarung kita diberikan tiga opsi variasi gaya bertarung yang masing-masing mewakili aspek style permainan yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan selera pemain. Tentu adanya feature ini berdampak terhadap learning curve yang kamu hadapi di Mortal Kombat X. Bayangkan, jika ke-24 petarung tadi memiliki tiga variasi style pertarungan, maka setidaknya kamu akan menghadapi 72 jenis moveset yang tentunya membuatmu perlu berlatih lama-lama untuk melatih respon jari kamu di training mode yang disediakan.
Jadi apakah kamu berniat untuk bermain ofensif dengan memilih style pertarungan yang brutal dengan combo yang liar tak terkejar? Atau kamu justru ingin bermain defensif dan memanfaatkan setiap celah gerakan musuh yang terlalu bernafsu menyerangmu? Silahkan tentukan selera permainanmu di sini sebelum melangkah ke alasan berikutnya.

6. Serangkaian Combo Baru Untuk Mendominasi Turnamen

Mortal Kombat X feature | screenshot 6
Sub-Zero mau diberi aerial combo?!?…Yes please
So… jadi kamu lebih memilih untuk bermain secara ofensif dibandingkan opsi pertarungan defensif? Jika iya, maka kamu berhak untuk saya ucapkan “selamat mencoba bermain gila di sini”, karena strategi pertarunganmu nanti bakalan lebih tergali lagi berkat faktor combo yang jauh lebih variatif di Mortal Kombat X. Hingga tulisan ini dipublikasikan, setidaknya beragam combo sudah menjadi tontonan mewah yang menggiurkan kita di trailer Mortal Kombat X.
Jadi apabila kamu berambisi untuk memenangkan sebuah kejuaraan turnamen Mortal Kombat X di kotamu, saya sarankan kamu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi serangan combo yang dimiliki jagoan favoritmu, dan mengantisipasi meta-combo dari karakter saja yang biasa mendominasi pertarungan di luar sana.

7. X-Ray Moves Yang Semakin Terlihat Brutal

Mortal Kombat Xray move | screenshot
Screenshot di atas merupakan jepretan Mortal Kombat 9, untuk Mortal Kombat X menyusul 2015 nanti
Hal yang satu ini merupakan pelengkap yang tak boleh dilewatkan oleh para penikmat pertarungan Mortal Kombat di luar sana. Fans Mortal Kombat mana yang tidak suka melihat atraksi combo pertarungan yang brutal tadi ditutup dengan serangan X-ray yang telak dibagian muka tengkorak lawan. Saya pribadi sudah tidak sabar lagi untuk melihat bagian tulang lawan sebelah mana lagi yang akan saya retakkan melalui serangan X-ray move yang pastinya lebih mendetail dan brutal.

8. Fatality Yang Pastinya Lebih Sadis Lagi (Dan Kontroversial) Dibandingkan Sebelumnya

Akhir pertarungan yang berdarah-darah? Jelas dan sudah pasti, namun bagaimana dengan urusan detailnya fatality tadi dalam menimbulkan kontroversi? Well, kita lihat saja saat Mortal Kombat X dirilis untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC di tahun 2015 nanti.


Read More --►

Review Devil May Cry – DmC: Seri Reboot yang Luar Biasa!

By : Hendry  Jin™☺
  

Tidak mudah untuk membangun ulang sebuah konsep yang sudah dikenal begitu luas, bahkan mulai menjelma menjadi sebuah identitas yang hampir tidak mungkin untuk diganggu gugat. Ketika berhubungan dengan dunia yang dibangun atas dasar kreativitas, stagnansi menjadi masalah besar karena dapat berujung pada kebosanan yang akut. Oleh karena itu, konsep ini terkadang membutuhkan perombakan ekstrim dan besar-besaran untuk membantu mencari definisi baru yang lebih segar dan beragam. Kebutuhan inilah yang kemudian melahirkan konsep reboot yang saat ini tengah menjadi tren di industri game. Seperti yang dilakukan oleh Capcom dengan franchise game hack and slash terbesar mereka: Devil May Cry.
Ketika pertama kali diperkenalkan lewat sebuah artwork dan screenshot, kritik gamer langsung mengalir keras tanpa ampun. Bagaimana tidak? Menggandeng sang developer Barat – Ninja Theory, Capcom memutuskan untuk “melahirkan kembali” Devil May Cry yang benar-benar baru. Langkah ekstrim dilakukan, tidak hanya dari sekedar membentuk cerita dan dunia yang baru, tetapi juga merombak desain sang karakter utama – Dante yang selama ini sudah melekat di hati gamer. Dante yang dulunya terlihat dingin, kini berubah menjadi sosok anak muda pemberontak dengan rambut acak-acakan. Skeptis dan pesimis mewarnai hati sebagian besar penggemar fanatik Devil May Cry selama tahun 2012 silam.
Namun apa yang terjadi? Menjajal game ini untuk pertama kalinya di konsol, proyek “gila” kerjasama antara Capcom dan Ninja Theory ini ternyata membuktikan kekuatan dan nilai jualnya yang luar biasa. Hanya butuh beberapa menit untuk bersama seri terbaru ini untuk menghapus segala bentuk keraguan yang selama ini tercipta. Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu sudah memiliki sedikit gambaran tentang apa yang kami bicarakan. Setelah menyelesaikan game ini secara keseluruhan, kami akhirnya punya keberanian unutk menilainya secara keseluruhan.
Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh seri Devil May Cry terbaru – DmC ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah seri reboot yang menakjubkan?

Plot


Sebagai sebuah seri reboot, DmC menawarkan sebuah timeline, setting, dan desain karakter yang baru. Semuanya kembali bermula dari sosok sang karakter utama – Dante.
Sebagai sebuah seri reboot, DmC memang tidak mengikuti timeline yang selama ini dirajut oleh empat seri utamanya, namun hadir sebagai pengawal untuk timeline yang benar-benar baru. Capcom dan Ninja Theory merajut awal ini dengan sebuah cerita dan dunia yang benar-benar baru.
Berbeda dengan sebagian besar dunia Devil May Cry selama ini yang menawarkan atmosfer setting dengan kesan fiksi yang super kental, DmC membawanya “kembali ke bumi”. Dengan gambaran yang merepresentasikan kota besar ternama di dunia nyata, Anda akan dibawa pada petualangan Dante di sebuah setting baru, sebuah kota bernama  “Limbo City”. Terlihat maju, teratur, dan berkembang di permukaan, Limbo City ternyata mengandung segudang rahasia kegelapan. Ia merupakan kota yang dikuasai oleh para iblis yang kini menjelma menjadi manusia. Tidak hanya sekedar memimpin di bidang pemerintahan, para iblis ini juga “menguasai” kehidupan manusia lewat beragam produk makanan, ekonomi, telekomunikasi, hingga informasi.  Manusia sudah berada di bawah kendali tanpa disadari.

Selamat datang di Limbo City, sebuah kota metropolitan yang terlihat normal di permukaan, namun pada kenyataannya telah dikuasai oleh iblis berkedok manusia di semua sektor kehidupan terpenting. Mengetahui status Dante sebagai Nephilim, para Iblis pun mulai berburu. Mereka harus menarik Dante ke Limbo – sebuah dunia yang terletak di antara surga dan negara dengan representasi kota yang hancur berantakan.

Diselamatkan oleh Kat – seorang medium yang mampu berkomunikasi di dalam Limbo, Dante dihadapkan pada takdir yang lebih bersar setelah bertemu dengan organisasi yang tengah melawan para iblis – The Order.

Sang pemimpin The Order, tidak lain dan tidak bukan adalah Vergil. Dante mulai mempelajari kembali masa lalunya dan mengenali sang kakak ini. Ia juga mengetahui apa yang terjadi dengan sang ayah – Sparda dan ibu – Eva.
Hiduplah seorang anak muda dengan perawakan acak-acakan yang dipanggil dengan Dante. Setelah menjalani hidupnya yang santai dan menyenangkan, Dante harus berhadapan dengan para iblis yang kini secara terbuka menarik dan menyerangnya di sebuah dunia yang terletak antara surga dan neraka – Limbo. Diselamatkan oleh seorang medium bernama Kat, Dante yang seringkali mendengar dirinya dipanggil sebagai “Son of Sparda” akhirnya diperkenalkan dengan sebuah organisasi yang berusaha mengalahkan para iblis ini – The Order. Dante bertemu dengan sang pemimpin bertopeng misterius yang akhirnya memperkenalkan dirinya sebagai Vergil. Lewat bimbingan Vergil, Dante mengenal kembali masa lalunya yang terlupakan. Mengetahui bahwa dirinya adalah anak dari iblis – Sparda dan malaikat – Eva, dan akhirnya bahu-membahu bersama sang kakak – Vergil.

Adalah Mundus, sang demon king yang menguasai Limbo City. Usahanya untuk membunuh Dante didasari atas ketakutannya pada status Dante sebagai seorang Nephilim. Hanya Nephilim lah yang akan mampu mengalahkan sang raja iblis ini.

Pertarungan besar dimulai, tidak hanya sekedar untuk menyelamatkan Limbo City dari cengkeraman pada iblis, tetapi juga atas dasar balas dendam terhadap Mundus.

Let the battle begin!
Adalah Mundus, sang raja iblis sekaligus pemimpin Limbo City yang berusaha menghabisi si Dante. Atas alasan apa? Ramalan sejak masa lalu sudah menegaskan bahwa satu-satunya yang mampu mengalahkan dan membunuhnya hanyalah seorang Nephilim – sebuah ras yang lahir dari percampuran antara Iblis dan Malaikat. Tidak mengetahui eksistensi Vergil, Dante menjadi target utama. Parahnya lagi? Bersama The Order, Dante justru dengan penuh keberanian menentang dan mengejar anak buah krusial Mundus dan berusaha menundukkan sang raja Iblis ini. Pertempuran melewati Limbo pun dimulai. Dante terpanggil untuk menjalani sebuah takdir yang tidak pernah ia sadari sebelumnya.
Lantas, mampukah Dante menundukkan Mundus? Apa sebenarnya tujuan dari The Order yang dibangun oleh Vergil? Siapa pula sosok Kat dan hubungannya dengan Limbo? Semua pertanyaan ini akan terjawab ketika Anda memainkan DmC ini sendiri.


Read More --►

One-Piece-Pirate-Warriors-3

Mendekati Jump Festa 2015, publisher Jepang mulai menyiapkan materi yang akan mereka boyong ke event tahunan yang akan berlangsung mulai 20 Desember besok. Namco Bandai dan Tecmo Koei sekali lagi bekerjasama untuk menerbitkan game yang dikembangkan oleh Omega Force, developer spesialis game kolosal beat ’em up. Satu game bertema anime lainnya yang sudah dipastikan akan muncul demonya selama event adalah One Piece Pirate Warriors 3.

Selain Hyrule Warriors yang juga bisa masuk dalam seri Musou / Warriors-nya Omega Force dengan latar belakang, dunia dan karakter dari dunia Hyrule-nya Nintendo atau Dragon Quest Heroes yang mengajukan karakter dan dunia serial Dragon Quest-nya Square Enix, sebelumnya kita juga sempat kebagian One Piece Pirate Warriors, yang memulai debutnya untuk PlayStation 3 dua tahun lalu. Game tersebut dikembangkan sebagai bagian 15 tahun perayaan manga dan anime One Piece. Dan seperti Dynasty Warriors lainnya, gameplay-nya juga sama action beat ‘em up, dimana kalian bakal menghadapi puluhan musuh dan menyerang mereka dengan gerakan khas para karakter One Piece. Sekuelnya, dirilis setahun kemudian, dan game yang ketiga, dikonfirmasikan menjelang TGS 2014 lalu.

One Piece Pirate Warriors 3 menjadi game ketika di tengah serial One Piece Pirate Warriors dan masih dikembangkan oleh Omega Force, serta diterbitkan Bandai Namco Games. Berbeda dengan dua prekuelnya, yang pertama hanya PS3 dan game kedua untuk PS3serta PS Vita, maka yang terbaru ini bakal menandai langkah awalnya di platform now gen. Bandai Namco juga merilisnya untuk PS4, sekaligus PS3 dan PS Vita pada 26 Maret 2015 mendatang.

One-Piece-Pirate-Warriors-1

Dalam sekuel terbarunya ini, cerita akan mencakup masa lalu dan masa kini dari Luffy, dengan mode “Legend Log” akan mengetengahkan momen penting yang dialami Luffy dari Romance Dawn hingga mencapai Dressrosa Arc. Berikut karakter yang akan muncul dan playable:

Monkey D. Luffy
Roronoa Zoro
Nami
Usopp
Sanji
Tony Tony Chopper
Nico Robin
Franky
Brook
Trafalgar D. Water Law
Sabo
Donquixote Doflamingo
Jinbe
Issho
Berikut trailer pertamanya:

Informasi mengenai sistem gamenya memang masih minim. Namun sudah disebutkan akan ada sistem baru yang disebut “Kizuna Rush,” gerakan baru karakter yang melibatkan dua karakter menghajar kerumunan musuh menggunakan serangan combo yang sangat efektif membuyarkan musuh yang menyerang secara bergerombol.
Kemudian yang juga menarik adalah dipastikannya Sabo, Chief of Staff dari Revolutionary Army, dan juga dikenal sebagai “No. 2″ yang posisinya langsung di bawah Dragon, serta tidak lain juga menjadi “saudara lain” Luffy dan Ace, playable untuk pertama kalinya dalam game melalui One Piece Pirate Warriors 3 ini.

Untuk mereka pembeli kopian awal game ini di Jepang bakal menerima kode yang bisa membuka Sabo dari awal game, sekaligus juga kostum khusus Luffy, dan kode untuk membuka karakter dalam game mobile One Piece: Treasure Cruise.
Read More --►

Jumat, 29 Mei 2015

Sejarah Rising Force Online




     Rising Force Online

Pengembang :                  CCR
Penerbit :                          Codemasters USA/Europe Level Up Perancang :                      Games Philippines LYTO Indonesia
Versi Rising
Force Online versi:         Episode2Part1 5th Update      
Platform Windows:        Tanggal rilis 21 Februari 2006 (AS/UK) November 30,2005(Philippines)



Genre Science fiction fantasy MMORPG
Mode Multiplayer
Rating aDeSe: +13
CERO: B (12+)
ELSPA: 11+
ESRB: T (Teen)
OFLC (AU): M15+
SELL: 12
USK: 12+
Media digital/distribusi DVD - Rom

System Requirement :

Minimum: Pentium/Athlon 800 MHz, 256 MB RAM, Windows98SE/2000/XP, 3.5 GB Hard Disk Space, DirectX 9.0c, Koneksi Internet Broadband (128 kbit/s atau lebih), Sound Card DirectX yang mendukung, Supported Direct3D Compatible Video Card, Video Cards minimum: ATI 8500 atau GeForce 3 atau lebih (bukan MX).
Recommended: Pentium/Athlon 1.5 GHz atau, 512 MB RAM, Windows XP, 3.5 GB Hard Disk Space, DirectX 9.0c, Koneksi Internet Broadband (512 kbit/s atau lebih), DirectX compatible sound card, Recommended Video Cards: ATI Radeon 9600 SE atau GeForce FX5200 Series atau lebih.
RF online (atau Rising Force Online) adalah permainan video daring (MMORPG) dengan nuansa gabungan antara fantasi dan masa depan dengan tema yang menarik. Bermula di suatu galaxy bernama NOVUS pemain bisa memilih salah satu dari 3 bangsa yang ada untuk memakmurkan bangsa tersebut dan bertempur untuk menaklukan seluruh jagad.


Daftar isi :

1 Cerita

2 Permainan
3 PT (Point)
4 Profesi
5 Kemampuan spesifik setiap ras
6 Sistem Archon/Patriotikal
7 Pranala luar

Cerita
Permainan ini berpusat pada konflik 3 bangsa untuk memperebutkan resource yang berharga yaitu tambang agar untuk memakmurkan bangsa tersebut dan bertempur untuk menaklukan seluruh jagad. Ada 3 ras yang ada pada permainan ini:

Acretia Empire: Accretia adalah ras cyborg. Sekarang mereka mempunyai tujuan untuk menguasai dunia. Tubuh metal mereka adalah yang paling kuat di dalam permainan dan mempunyai teknologi canggih, tetapi mereka tidak bisa memakai sihir. Ras ini mendirikan kekaisaran, yaitu Acretia Empire.

Latar belakang: Accretia adalah otak organik yang memiliki tubuh mekanik. Bukan merupakan Robot yang bergerak dengan program, namun mereka patuh pada aturan, aturan untuk mencapai kesempurnaan. Walaupun Sikap individualis tidak diperbolehkan, kesadaran diri tetap ada; Perkumpulan Accretia tidak terlihat seperti pikiran yang menyatu. Mereka diciptakan dan di didik untuk evolusi dalam satu kesatuan. Namun, kesempurnaan dalam level yang lebih tinggi hanya dapat dicapai melalui kesempurnaan individu.Accretia merupakan keturunan langsung dari Peneliti EMC, manusia yang melahirkan Bellato dan Cora melalui percobaan mereka. Dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan dedikasi dari para pendahulu mereka, mereka berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan pada level yang lebih tinggi.

Kebudayaan Accretia adalah pengetahuan dan pemikiran rasional. Hal ini membuat mereka terus mencari pengetahuan dan penjelasan rasional dan solusi untuk permasalahan, pada setiap level. Menjadi prajurit adalah belajar taktik dari pertempuran sebelumnya atau memimpin peneliti mencari metode kloning baru dengan mempelajari anatomi bangsa lain. Pasukan Accretia, memiliki tubuh mekanik sepenuhnya dan hanya memerlukan sedikit kebutuhan.

Bellato Union: Bellato Union merupakan bangsa petualang yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi. Dalam menjalani petualangannya, bangsa Bellato banyak didukung dengan berbagai macam teknologi. Bellato mampu membuat Massive Armor Unit (MAU) dan senjata untuk dipergunakan dalam peperangan. Tingkat gravitasi yang tinggi di planet asal Bellato membuat tubuh mereka pendek, tetapi fisik mereka cukup kuat dan pandai. Bellato juga merupakan ahli ekonomi dan berdagang. Keserakahan telah mendorong mereka untuk pergi ke planet lainnya, untuk menjajah dan mendapatkan resources lebih. Untuk memperluas sampai akhir alam semesta, Bellato ingin memastikan bahwa Sektor Novus tidak jatuh dalam kekuasaan Accretia atau Cora. Keinginan untuk tumbuh dan berkembang pasti akan membuat alam semesta diliputi kekacauan.

Latar belakang: Peralatan mekanik Bellato semula diproduksi untuk kemajuan penelitian, dan pembangunan bukan untuk keperluan pertempuran. Dalam kemajuan teknologi, berbagai macam Armor Unit diproduksi dalam jumlah besar dan dikembangkan untuk dapat bertahan dalam pertempuran.

Pada pertempuran awal menunjukkan bahwa Armor Unit membawa kemenangan besar untuk Federation. Hal ini membuat pengeluaran biaya pertahanan nasional membengkak, karena banyaknya Armor Unit yang diproduksi untuk pasukan pertahanan. Dalam catatan pertempuran Novus Armor Unit Sebelumnya juga menunjukkan beberapa kali kekalahan dengan Launcher Accretia, dan hal ini melemahkan kekuatan pasukan. Kekalahan ini disebabkan oleh Armor Unit tidak di design untuk kondisi geografis planet Novus, setelah itu hak untuk memproduksi diberikan kepada penduduk Novus, kemudian Armor Unit di desain ulang supaya cocok di planet Novus.

Holy Alliance Cora: Holy Alliance Cora adalah suatu bangsa dengan peradaban spiritual yang amat kuat budayanya di bidang agama dan seni sihir. Berdasarkan sejarah, bangsa Cora sendiri merupakan bangsa yang terbentuk dari campuran beberapa negara dan bangsa yang memiliki kepercayaan sama. Penampilan mereka juga amat menarik, laki-lakinya tinggi tegap, dan perempuannya elok dan cantik.
Bangsa Cora, bertempur untuk keselamatan mereka dari gangguan bangsa lain. Ahli dalam pertempuran baik secara fisik maupun sihir, ilmu dan senjata mereka pada umumnya adalah barang yang diberkati oleh dewa mereka, DECEM. Holy Alliance Cora merupakan bangsa dengan kemampuan sihir terkuat, sehingga Cora adalah satu-satunya bangsa yang mampu memanggil Animus untuk membantu mereka dalam pertempuran.


Latar belakang: DECEM membuat dunia yang dilupakan menjadi keindahan, dan Cora diciptakan untuk menjalankan keinginan DECEM. Mengetahui bahwa mereka bangsa yang terpilih, Cora berkumpul berdasarkan kepercayaan kepada Dewa mereka. Tujuan "Hidup" mereka adalah mendekatkan diri dengan Dewa mereka. Bagi Cora, yang menjalankan keinginan Decem akan memperoleh kekuatan, kemampuan, dan lebih kuat dalam Dark Force. Dark Force adalah hadiah yang paling berharga diberikan Decem untuk anak-anaknya.

Keinginan Decem adalah Cora tidak boleh merusak planet atau makhluk hidup yang ada, mereka harus menjaga dan memeliharanya, karena melukai planet adalah melukai Decem sendiri. Cora hanya diperbolehkan untuk menggunakan resource untuk kepentingan Decem saja. Mereka melakukan semuanya dengan alam, dan meningkatkan keindahannya. Cora mengolah logam dengan Dark Force, mengolah logam untuk menciptakan item dan senjata tanpa menyebabkan polusi. Semua teknologi Cora diperkuat dengan Dark Force.

Baju dan armor Cora dibuat dari bahan natural, pakaian yang mereka gunakan sangat lembut dan fleksibel. Cora percaya bahwa tubuh mereka adalah tempat suci untuk Decem. Cora menjaga kecantikan, dan menjaga kebersihan tubuh mereka dengan baik. Cora mencintai dan menghargai tubuh demi penyesuaian diri dengan DECEM.

Permainan
Seperti banyak MMORPG, pemain akan memilih 1 bangsa dan bertarung melawan monster untuk mendapat poin pengalaman (Experience). RF mempunyai banyak tipe monster di area yang berbeda.

HP - Hit Point adalah status yang paling penting dalam permainan yaitu status darah anda, pada karakter anda adalah bar berwarna merah
FP - Force Point sama dengan mana atau kapasitas force anda, di dalam permainan dengan wujud bar biru
SP - Stamina Point digunakan untuk berlari, menggunakan booster dan beberapa skill tertentu
Def. Gauge - Bar yang memengaruhi tingkat pertahanan, kemungkinan block, dan hindaran serangan
Exp. Point - Persen experience yang telah didapat untuk dapat naik level ( maksimal level saat ini 65)
Attack - Keseluruhan kemampuan serangan yang dipakai (senjata, armor, potion, skill, aksesoris)
Force Attack - Kekuatan serangan force (fire, water, terra, wind, darkness, holy)
Rata2. Pertahanan - Total pertahanan dari suatu karakter (senjata, armor, potion, skill, aksesoris)
Rata2. Defense Power - Nilai dari kekuatan armor, yang memengaruhi Def Gauge
Aspd - Kecepatan serangan karakter (attack speed)
Accuracy - Akurasi dari serangan karakter (akurasi dapat mencegah lawan untuk menghindar dari serangan)
Dodge - Kemampuan karakter dalam menghindari serangan lawan
PT (Point)[sunting | sunting sumber]
Jarak Dekat - Membuat karakter dapat menggunakan armor dan senjata jarak dekat dengan level lebih tinggi. Meningkatkan stamina dan kekuatan serangan jarak dekat.
Jarak Jauh - Membuat karakter dapat menggunakan armor dan senjata jarak jauh dengan level lebih tinggi. Meningkatkan kekuatan serangan jarak jauh dan FP.
Force (Bellato & Cora) - Dapat menggunakan Tongkat dan Armor Force dengan level lebih tinggi. Meningkatkan kekuatan serangan Force.
Perisai - Dapat menggunakan Perisai dengan level lebih tinggi. Dan meningkatkan Block Rate.
Pertahanan - Meningkatkan maksimum HP.
Tiap ras mempunyai PT spesial sendiri antara lain :

Summon (Cora) - Dapat memperkuat animus dengan cara men-summon animus (paimon, hecate, innana, isis)
Launcher (Accretia) - Dapat menggunakan senjata Launcher dan armor Launcher dengan level lebih tinggi. Meningkatkan kekuatan serangan Launcher.
Unit (Bellato) - Dapat meng-upgrade MAU dengan komponen yang lebih baik. (Persyaratan level juga harus dipenuhi).
Profesi[sunting | sunting sumber]
Warrior - Warrior mempunyai kekuatan yang besar dan stamina. Spesialisasinya pada jarak dekat. Warrior level 30 bisa berubah profesi, menjadi destroyer atau gladius untuk bangsa Accretia, menjadi commando atau miller untuk bangsa Bellato, dan menjadi champion atau knight untuk bangsa Cora.
Ranger - Ranger mengandalkan kecepatan dan akurasi, mereka kuat dalam pertarungan jarak jauh. Setelah level 30 ranger bisa berubah profesi. Ranger Acretia bisa berubah menjadi Gunner yang spesialisasinya pada senjata launcher.
Spiritualist - Spiritualist menggunakan kekuatan sihir untuk melawan musuhnya dengan menggunakan tongkat sihir. Bangsa Acretia tidak bisa berubah profesi menjadi Spiritualist. Setelah level 30 Spiritualist Bellato bisa berubah menjadi psyper atau chandra. Sedangkan Spiritualist Cora bisa menjadi Summoner atau caster.
Specialist - Specialist mempunyai banyak kemampuan khusus yang bervariasi tergantung rasnya. mereka berkemampuan membuat barang dan hampir kuat di segala area. Setelah level 30 specialist Bellato bisa menjadi pilot atau biasa disebut Driver/Armor Rider (MAUs). Specialist yang memilih menjadi Engineer (Acretia) atau Craftman (Bellato/Cora) pada level 30 bisa menjadi guard towers
Pada level 40 karakter anda bisa berubah profesi kembali. Profesi membuat anda mempunyai kemampuan tambahan dan mempunyai senjata khusus. Setiap bangsa memiliki profesi yang berbeda. Contoh perkembangan profesi untuk bangsa Accretia adalah sebagai berikut:

Warrior (jarak dekat)
Pada lv. 30 > Destroyer (jarak dekat)
Pada lv. 40 > Punisher (jarak dekat total)/Assaulter (jarak dekat menengah)
Pada Lv. 30 > Gladius (jarak dekat+perisai)
Pada lv. 40 > Assaulter (jarak dekat menengah)/Mercenary(skill perisai total)
Ranger (jarak jauh)
Pada lv. 30 > Gunner (launcher)
Pada lv. 40 > Striker (super launcher) /Dementer(launcher dan jarak jauh menengah)
Pada Lv. 30 > Scouter (jarak jauh)
Pada lv.40 > Dementer (launcher & jarak jauh)/Phantom Shadow(jarak jauh total)
Specialist (pencipta)
Pada lv.30 > Engineer
Pada lv.40 > Scientist (skill dalam pengobatan)/Battle Leader(skill wujud membantu)
Kemampuan spesifik setiap ras[sunting | sunting sumber]
Setiap ras mempunyai kemampuan khusus yang unik:

Launcher System : Launcher merupakan senjata pemusnah massal yang hanya dimiliki oleh bangsa Accretia. Senjata Launcher ini memiliki daya hancur yang sangat besar, tujuan diciptakan senjata ini hanya untuk melenyapkan makhluk hidup.
Launcher mempunyai type peluru yang berbeda-beda, 1 peluru biasa dan 4 type peluru ber-elemen (fire, water, wind, terra,). Ada 2 type launcher yaitu launcher & flame thrower. Launcher unit memiliki fungsi spesial apabila digunakan dengan Siege Kit. Apabila menggunakan Siege Kit dengan senjata Launcher, Accretia akan masuk kedalam Siege Mode dimana Accretia tidak bisa bergerak selama di dalam Siege Mode, tetapi serangan dan daya hancur yang dihasilkan akan lebih besar (tergantung siege kit yang dipakai). Dan ada Grenade Launcher yang hanya bisa digunakan oleh Specialist, dari grenade launcher mempunyai pluru yg berbeda-beda(holding web, virus inject, mind control, blind dll) dan tipe yang berbeda-beda(A,B,C,D).

Massive Armor Unit (MAU) :Massive Armor Unit atau MAU adalah senjata perang raksasa bangsa Bellato yang bentuknya menyerupai robot. MAU memiliki kemampuan pertahanan, serangan, dan element resist sangat besar, sehingga MAU mempunyai peranan sangat penting bagi bangsa Bellato dalam pertempuran melawan Accretia dan Cora.
Bangsa Bellato mempunyai 2 macam MAU yaitu MAU Goliath(melee) dan MAU Catapult(range). Goliath jika mencapai level 40 akan menjadi advanced goliath. Catapult jika mencapai level 40 menjadi advanced catapult. Anda hanya dapat memperbaiki dan men-tunning MAU di MAU DEALER. MAU otomatis akan hancur ketika HP MAU menjadi 0.

ANIMUS : Sumber kekuatan dari bangsa Cora adalah dewa mereka. Oleh karena itu DECEM, Dewa Cora meminjamkan penjaganya untuk membantu bangsa Cora yang disebut "Animus". Animus akan sangat membantu Holy Alliance Cora dalam pertempuran Suci mereka dalam melawan Accretia dan Bellato.
Animus ini sendiri terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari Hecate (stun), Inanna (heal), Isis (double damage) dan Paimon (close range). Hanya profesi Summoner pada bangsa Cora yang memiliki kemampuan untuk memanggil Animus. Summoner harus rajin untuk melatih Animus miliknya sehingga menjadi teman dalam bertempur yang kuat.

Setiap animus mempunyai kemampuan bertambah exp yang berbeda-beda, yakni: -Innana, bertambah ketika anda disembuhkan -Hecate, bertambah ketika hecate menyerang level lawan yang sepadan atau lebih tinggi dari levelnya -Paimon, bertambah ketika diserang level yang sepadan atau lebih tinggi dari levelnya -Isis, hampir sama dengan hecate namun isis mempunyai damage tertinggi dari semua animus

Sistem Archon/Patriotikal[sunting | sunting sumber]
Pemain menerima Contribution Point (CP) setiap membunuh karakter dari ras lain dan juga menyelesaikan misi. Karakter di setiap ras yang memiliki nilai CP tertinggi (top 30) bisa memasuki pemilihan untuk menjadi pemimpin bangsa(Archon) selama 1 minggu atau sebagai salah satu dari empat anggota dewan (wakil archon, tim penyerangan, tim pertahanan, atau tim pembantu).

Lima Patriot ini yang bisa berkomunikasi dengan seluruh rasnya melalui global ras chat. dan menjadi pemimpin dalam Chip War.

Pranala luar :
Official RF Online-Korean website - by CCR Inc.,
Official RF Online-Indonesia website - by LYTO, publisher of the game in the Indonesia.
Official RF Online-US/UK website - by Codemasters, Publisher of the game in Europe/North America.
Official RF Online-Japan website - by GameOn, publisher of the game in Japan (by SEGA until February 28, 2007).
Official RF Online-Russia website - by Innova Systems, publisher of the game in Russia.
Official RF Online-Philippines website - by Level Up Games, publisher of the game in the Philippines.
Official RF Online-Brazil website
RFDB - RF Online Database untuk Amerika Utara/Inggris Raya.
RF Info - Ensiklopedia RF Online
US Server Status - Server status untuk server Codemasters RF Online
Read More --►